MAKALAH
“SEJARAH INTERNET”
Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Ilmu Komputer
Dosen :
Munir Tubagus,
S.Kom.M,CS
Disusun Oleh :
Sri Wahyuni Bilahmar
Syari’ah/Muamalah ( A )
SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM NEGERI
(STAIN) MANADO
TAHUN 2011
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jumlah
pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya
Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan
dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan
penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data
secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan
ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan
dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon),
kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui
Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan,
Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui
e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan
peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi
pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di
daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat
pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
1
PEMBAHASAN
Pengertian
Internet
Internet merupakan kepanjangan dari
Interconnected Network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan
yang saling terhubung. Jika didefinisikan secara lengkap, internet adalah
kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan.
Disebut jaringan yang saling terhubung karena internet menghubungkan komputer
dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah
jaringan komputer yang sangat besar. Karena merupakan sebuah jaringan, maka
sebuah komputer yang terhubung ke internet berarti terhubung dengan semua
komputer yang ada di seluruh dunia yang juga terhubung ke internet. Semua
komputer yang terhubung ke internet dapat mengakses semua informasi yang
terdapat di internet. Internet merupakan sebuah dunia tanpa ada penguasa.
Artinya semua orang mempunyai hak yang sama di internet. Karena itu, internet
merupakan dunia yang bebas dimasuki tanpa harus terikat dengan
peraturan-peraturan negara tertentu dan tidak dibatasi dengan batas-batas
wilayah teritorial.
2
Secara
harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian
komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf
'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet adalah sebuah sistem jaringan komputer global yang saling berhubungan
yang menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang
terdiri dari jutaan usaha swasta, masyarakat, akademis, dan pemerintah lokal
untuk jaringan lingkup global yang dihubungkan oleh serangkaian luas teknologi
jaringan elektronik dan optik. Internet membawa array yang luas dari sumber
informasi dan jasa, terutama dokumen-dokumen hypertext antar-link dari World
Wide Web (www) dan infrastruktur untuk mendukung surat elektronik. Kebanyakan
media komunikasi tradisional, seperti telepon dan televisi, mengubah bentuk
maupun didefinisikan ulang dengan menggunakan teknologi Internet, sehingga
menimbulkan berbagai layanan seperti Voice over Internet Protocol (VoIP) dan
IPTV. Penerbitan surat kabar telah mengubah wajah ke situs Web, blog, dan web
feed. Internet telah diaktifkan atau mempercepat penciptaan bentuk-bentuk baru
interaksi manusia melalui pesan instan, Internet forum, dan situs jaringan
sosial.Asal-usul Internet mencapai kembali ke penelitian di tahun 1960-an, baik
ditugaskan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk mengembangkan proyek-proyek
dari badan-badan militer untuk membangun kuat, kesalahan-toleran, dan jaringan
komputer terdistribusi serta penelitian swasta. Penelitian ini dan periode
pendanaan sipil tulang punggung US baru oleh National Science Foundation, serta
pendanaan swasta untuk tulang punggung komersial melahirkan partisipasi seluruh
dunia dalam pengembangan teknologi jaringan baru dan menyebabkan banyak
penggabungan jaringan. Komersialisasi jaringan internasional di pertengahan
tahun 1990-an, mengakibatkan mempopulerkan berikut aplikasi yang tak terhitung
jumlahnya di hampir setiap aspek kehidupan manusia modern. Pada 2009, sebuah
kuartal diperkirakan penduduk bumi menggunakan layanan dari Internet.[1]
Beberapa hal yang berhubungan dengan internet
adalah :
- WWW
- HTTP
- URL
WWW (World Wide Web) merupakan
bagian dari internet yang cepat berkembang dan paling populer. WWW merupakan
jaringan beribu-ribu komputer yang dikategorikan menjadi dua yaitu :
client dan server. Dua hal yang perlu diperhatikan adalah software web server
dan software web browser. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol
yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dan web server. HTTP
merupakan protokol standar yang digunakan dalam mengakses dokumen HTML. URL
(Uniform Resource Locator) adalah suatu sarana untuk menentukan informasi pada
suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat. URL terdiri
dari :
- Protokol
yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil informasi.
- Nama
komputer (server) dimana informasi tersebut berada.
- Jalur
atau path serta nama file dari suatu informasi.
- http
adalah protokol yang digunakan
- www.detiksport.com
adalah nama host atau server komputer dimana informasi yang dicari berada
- sepakbola
adalah jalur atau path dari informasi yang dicari.
- index.php
adalah nama file dimana informasi tersebut berada.
Internet tidak memiliki sentralisasi
pemerintahan baik dalam implementasi teknologi atau kebijakan untuk akses dan
penggunaan; setiap jaringan konstituen menetapkan standar sendiri. Hanya
melampaui batas definisi dari dua ruang nama utama di Internet, alamat Internet
Protocol ruang dan Domain Name System, yang diarahkan oleh organisasi
pengelola, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
4
Dasar
teknis dan standarisasi protokol inti (IPv4 dan IPv6) adalah kegiatan Internet
Engineering Task Force (IETF), sebuah organisasi nirlaba dari peserta
internasional longgar berafiliasi bahwa siapa pun dapat mengaitkan dengan
dengan menyumbangkan keahlian teknis.[2]
Bila ditinjau dari segi penulisannya, terdapat dua
arti internet, yakni:
- Internet
Jaringan internet (huruf “i” kecil
sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan komputer yang mana komputer-komputer
terhubung dapat berkomunikasi walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya
berlainan (sering kali disebut juga internet-working).
- Internet
Jaringan Internet (huruf “I” besar
sebagai huruf awal) adalah jaringan dari sekumpulan jaringan (networks of networks)
yang terdiri dari jutaan komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain
dengan menggunakan suatu aturan komunikasi jaringan komputer (protokol) yang
sama. Protokol yang digunakan tersebut adalah Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Istilah pertama (dengan huruf “i” kecil)
merupakan istilah yang digunakan pada masa awal perkembangan internet. Seiring
dengan makin meluasnya penggunaan internet, istilah kedualah (dengan huruf “I”
besar) yang diterima oleh pengguna internet. Penulisannya pun berubah. Dari
menggunakan huruf “I” besar menjadi huruf “i” kecil. Dengan adanya hubungan
komunikasi lintas jaringan pada internet, setiap komputer yang terdapat di
dunia dapat terbubung satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan komunikasi
di internet sangat cair. Karena penggunaan internet tidak mengenal batas
negara, status ekonomi, idiologi dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat
menghambat komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan alasan
inilah, sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang teknologi
dan informasi.[3]
Sejarah
Internet
Sejarah internet dimulai pada 1969
ketika Departemen Pertahanan Amerika, Defense Advanced Research Projects
Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya
menghubungkan sejumlah computer sehingga membentuk jaringan organik. Program
riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling
berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan
"at" atau "pada". tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di
London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama
kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26
Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals
and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada
1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan
dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin
hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh
semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP
dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan
jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System.
6
Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer
yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun
1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang
paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser
yang bias menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk
pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.[4]
Sejarah Internet di Dunia
Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputnik-nya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya.
Pada
pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki
komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi
perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA.
Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang
diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah
subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya
kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun
jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih
terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil
diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul
yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera
berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun
pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih
prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan
radio paket yang mobile.
Pengamatan
ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak
pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk
menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting
dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk
mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak
dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan
protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX.
8
Pada
tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap
stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya
LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya
jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System)
dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan
memetakan nama-nama host ke dalam alamat-alamat IP. Pada tahun 1990, ARPANET
telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan
sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan
dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi.
Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya.
Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX).
9
Setelah
TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983,
jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan
pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya
menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan
hubungan-hubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik.
Pada
pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan
terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh
menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta
telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan
jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan
juta pengguna.
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.[5]
Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut.Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.[5]
Sejarah Perkembangan Internet di
Indonesia
Ada dua hal yang perlu diperhatikan,
jika membahas seputar pra-sejarah Internet di Indonesia :
Pertama, populasi komputer Indonesia
yang sangat minim sekali seputar tahun 1970-1980an. Kedua, istilah Internet
baru menjadi populer pada tahun 1990an. Sebelumnya, nama dari sebuah jaringan
komputer berdasarkan siapa yang membiayainya atau siapa yang menggunakannya.
Umpamanya: apranet, BITnet, CSnet, NSFnet, UUSCPnet, dan seterusnya. Internet
merupakan media komunikasi yang populer di Indonesia sejak akhir tahun 1990.
Perkembangan jaringan internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990, namun
sejarah perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an. Pada awal
perkembangannya, internet dimulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat
non-komersial, seperti kegiatan-kegiatan berbasis hobby dan dalam perkembangan
selanjutnya kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan
yang sebagian (pernah) terlibat dengan kegiatan berbasis hobby tersebut, melalui
upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet. Peranan Pemerintah
Indonesia dalam perkembangan jaringan internet di Indonesia memang tidak
banyak, namun juga tidak dapat dikesampingkan, walaupun peranan mereka tidak
terlalu signifikan.[6]
Awal Internet Indonesia
Berdasarkan
catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia,
UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni
1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu,
Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W.
Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet
Indonesia di tahun 1992
hingga 1994.
Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam
membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan
komputer di Indonesia. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet
di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
"Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[7]di
bulan November
1990. Juga beberapa
artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB
di tahun 1989.
Internet Saat Ini
Internet dijaga
oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang
menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini
dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang
terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC
(Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet
Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB).
Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP,
dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di
atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File
Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS,
finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan
World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya,
seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis
terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses
di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi
secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan
instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN
Messenger dan Windows Live Messenger. Beberapa servis Internet populer yang
berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM,
CDDB, dan Gnutella.[8]
Penemuan Internet
Sebuah
rekaman tulisan yang menerangkan bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga
melalui sebuah jaringan komputer terdapat pada seri memo yang ditulis
oleh J.C.R. Licklider dari MIT (Massachuset Institut of Technology) pada
bulan Agustus tahun 1962. Dalam memo tersebut diuraikan konsep "Galactic
Network"nya. Dia memiliki visi sebuah jaringan komputer global yang saling
berhubungan dimana setiap orang dapat akses data dan program secara cepat dari
tempat manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai seperti internet
yang ada sekarang. Licklider adalah pimpinan pertama riset program komputer
dari projek DARPA, 4 yang dimulai bulan Oktober 1962. Selama di DARPA dia
bekerjasama dengan Ivan Sutherland, Bob Taylor, dan seorang peneliti MIT,
Lawrence G. Roberts. Leonard Kleinrock di MIT mempublikasikan tulisanya
berjudul " The first paper on packet switching theory"
dalam bulan July 1961 dan "The first book on the subject" di
tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori kelayakan komunikasi
mempergunakan sistem paket data dari pada hanya mempergunakan sebuah rangkaian
elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer.
Langkah penting lainnnya adalah membuat komputer dapat berkomunikasi secara
bersama-sama. Untuk mmebuktikan hal ini, pada tahun 1965, Roberts bekerjasama
dengan Thomas Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass
dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah
saluran dial-up berkecepatan rendah. Ini merupakan sebuahjaringan komputer
pertama yang luas yang pernah dibuat untuk pertama kalinya meski dalam
skala kecil. Hasil dari percubaan ini adalah bukti bahawa
pengunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik,
menjalankan program dan mengambil atau mengedit data seperti yang
biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote control, namun rangkaian
saklar system telepon kurang mendukung percobaan ini. Hipotesis Kleinrock
tentang diperlukannya sebuah program paket pensaklaran terbukti. Pada tahun 1966 Roberts pergi ke DARPA
untuk mengembangkan konsep jaringan komputer dan dengan cepat merumuskan
rencananya untuk ARPANET, yang dipublikasikan pada tahun 1967. Pada saat
konferensi dimana dia harus mempresentasikan makalahnya tentang konsep paket
dalam jaringan komputer, dalam konferensi tersebut juga ada sebuah makalah yang
berhubungan dengan konsep paket pada jaringan komputer dari Inggris yang
ditulis oleh Donald Davies dan Roger Scantlebury dari NPL. Scantlebury
mengatakan pada Roberts tentang riset yang dilakukan NPL sebaik seperti
yang dilakukan oleh Paul Baran dan lainnya di RAND. RAND group telah menulis
sebuah makalah berjudul " paper on packet switching networks for secure
voice" di lingkungan militer pada tahun 1964. Penelitian-penelitian
tersebut dilakukan bersamaan oleh kelompok peneliti MIT, NPL dan RAND.
Sedangkan para penelitinya tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh kelompok
peneliti lainnya. Kelompok peneliti MIT bekerja dalam kurun waktu 1961-1967,
kelompok RAND bekerja dalam kurun waktu 1962-1965, dan kelompok NPL
bekerja antara tahun 1964-1967. Kata paket telah diadopsi dari hasil
kerja kelompok NPL dan diusulkan dipergunakan dalam saluran komunikasi
data ARPANET, sehingga komunikasi data di dalam projek ini diubah dari 2.4 kbps
menjadi 50 kbps. Dalam bulan Agustus tahun 1968, setelah Roberts dan
penyandang dana projek DARPA merevisi semua struktur dan spesifikasi
ARPANET, sebuah RFQ dirilis DARPA untuk pengembangan salah satu komponen
kunci, paket pensakalaran yang disebut Interface Message Processors
(IMP's). RFQ telah dimenangkan dalam bulan Desember1968 oleh sebuah group yang
dipimpin oleh Frank Heart dari Bolt Beranek and Newman (BBN). Sebagai tim dari
BBN yang mengerjakan IMP's, Bob Kahn memerankan peran utama dalam desain
arsitektur ARPANET. Topologi dan ekonomi jaringan
didesain dan dioptimasi oleh Roberts bersama Howard Frank dan timnya dari
Network Analysis Corporation. Pengukuran sistem jaringan dilakukan oleh
tim pimpinan Kleinrock di UCLA. 6 Karena awal dilakukannya pengembangan
teori paket pensaklaran oleh Kleinrock, dan juga adanya perhatiannya yang
serius pada analysis, design dan pengukuran, maka Network Measurement Center
yang dibangun Kleinrock di UCLA telah terpilih sebagai node pertama projek
ARPANET. Ini terjadi dalam bulan September tahun 1969 ketika BBN memasang
IMP pertama di UCLA dan host komputer pertama telah tersambung.
14
Projek Doug Engelbart
yang menggarap "Augmentation of Human Intellect"
(didalamnya terdapat NLS, sebuah system hypertext pertama) di Stanford Research
Institute (SRI) kemudian dikembangkan menjadi node kedua. SRI mendukung
Network Information Center, dipimpin oleh Elizabeth (Jake) Feinler dan
berperan sebagai pemelihara table nama host ke address mapping sesuai dengan
direktori RFC's. Sebulan kemudian, pada saat SRI telah tersambung ke
ARPANET, pesan pertama dari host ke host telah dikirimkan dari laboratorium
Kleinrock ke SRI. Dua node lainnya segera dibangun di UC Santa Barbara
dan University of Utah. Dua node terakhir ini membuat projek aplikasi visual,
dengan Glen Culler dan Burton Fried di UCSB bertugas mencari metoda-metoda
untuk menampilkan fungsi-fungsi matematika mempergunakan "storage
displays" agar dapat menjawab "problem of refresh" yang terjadi
dalam jaringan. Robert Taylor dan Ivan Sutherland di Utah bertugas
mencari metoda-metoda penampilan 3-D dalam jaringan. Sehingga pada akhir
tahun 1969, empat komputer host telah tergabung bersama dalam inisial ARPANET,
maka cikal bakal Internet telah lahir.
Komputer
banyak yang disambungkan ke ARPANET pada tahun-tahun berikutnya dan tim
bekerja melengkapi fungsi Host-to-Host protocol dan software jaringan komputer
lainnya. Di bulan Desember tahun 1970, the Network Working Group (NWG) bekerja
dibawah pimpinan S. Crocker menyelesaikan inisial ARPANET Host-to-Host
protocol, dan disebut Network Control Protocol (NCP). ARPANET secara
lengkap mempergunakan NCP selama periode 1971-1972 dan para pengguna jaringan
komputer akhirnya dapat mulai melakukan pengembangan aplikasinya. Dalam
bulan Oktober tahun 1972, Kahn telah mengorganisasikan sebuah demonstrasi besar
dan sukses ARPANET di International Computer Communication Conference
(ICCC). Ini merupakan untuk pertama kalinya diperkenalkan ke masyarakat.
Dalam demo ini juga diperkenalkan inisial "hot" aplication,
electronic mail (email). Dalam bulan Maret, Ray Tomlinson dari BBN membuat
program penulisan pesan email, pengiriman dan pembaca pesan email
pertama. Hal ini dilakukan atas dorongan kebutuhan ARPANET akan sebuah
mekanisme koordinasi yang mudah. Dalam bulan July, Roberts mengembangkan
utilitynya dengan membuat program email utility pertama ke dalam daftar,
pemilihan untuk pembacaan, file, meneruskan (forward), dan memberikan jawaban
sebuah pesan.
15
Dari penemuan ini maka email
merupakan aplikasi yang paling banyak dipergunakan dalam jaringan komputer
selama beberapa decade.
Empat alasan yang mendasari
pemikiran Kahn kemudian ia itu :
1. Setiap jaringan komputer yang
berbeda harus berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan di dalamnya
apabila terhubung ke Internet.
2. Komunikasi ada dalam kondisi
terbaik. Jika sebuah paket data tidak dapat dikirimkan ke tujuannnya, paket
data tersebut segera dikirim ulang.
3. Kotak hitam (Black boxes) perlu
dipasang untuk menghubungkan jaringan komputer yang kemudian lebih dikenal
dengan nama gateway dan router.
4. Pada tingkat operasional, tidak
diperlukan kontrol global.
Isu kunci lainnya yang dibutuhkan antara lain :
Algoritma
untuk mencegah paket hilang (packet loss) dari terputusnya komunikasi yang
permanen dan menghubungkan kembali secara baik untuk dikirim ulang dari sumber
datanya.. Pengembangan "pipelining" host to host sehingga
dengan demikian paket data multipel dapat dikirim dari sumber ke tujuan pada
kondisi tidak didukung host, bila jaringan komputer perantaranya memungkinkan.
Gateway berfungsi meneruskan paket data dengan baik. Ini meliputi juga
interpretasi IP header untuk routing-nya, penanganan interface, mengubah paket
ke bentuk yang lebih kecil bila memungkinkan, dll. Adanya kebutuhan untuk
pengecekan end-end, membangun ulang (reassembly) paket dari fragmen-fragmen
data dan mendeteksi duplikatnya bila ada. Adanya kebutuhan pengalamatan global
(global addressing). Kebutuhan teknik untuk mengontrol aliran data
host ke host. Kebutuhan Interface (perangkat perantara) dengan beragam
sistem operasi. Juga adanya perhatian seperti penerapan efisiensi, kehandalan
internetwork, namun ini masih merupaka masalah berikutnya. Kahn mulai
mengerjakan sebuah pekerjaan prinsip sistem operasi yang berorientasi untuk
komunikasi data selama di BBN dan pemikiran terakhirnya didokumentasikan dalam
sebuah memorandum di lingkungan BBN berjudul "Communications
Principles for Operating Systems".
16
Dalam
hal ini dia merealisasikan adanya sebuah kebutuhan data rinci dari setiap
sistem operasi komputer agar dapat diubah sehingga dapat menerima setiap
protokol baru secara efisien. Sehingga pada musim panas tahun 1973,
setelah memulai usaha internetting, dia mengajak Vint Cerf untuk bekerja
dengannya dalam mendesain protokol. Cerf sudah mengenal baik desain dan
pengembangan yang telah dilakukan NCP dan telah memiliki pengetahuan tentang
interfacing (pembuatan perangkat perantara) pada sistem operasi. Karena itu
dengan pendekatan arsitektur jaringan Kahn pada sisi komunikasi datanya, dan
denganpengalaman Cerf dalam pengembangan NCP, tim ini berhasil membuat desain
rinci protokol komunikasi data yang sekarang disebut TCP/IP. Kerja keras
mereka.membuahkan hasil, dan versi pertama telah didistribusikan pada pertemuan
khusus International.[9]
Budaya Internet
Jumlah pengguna
Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet.
Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia.
Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh
dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.
Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan
penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data
secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan
ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan
dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon),
kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui
Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan,
Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui
e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan
peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi
pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di
daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat
pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
Tata tertib Internet
Sama seperti
halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang
dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan
istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga
diberlakukan peraturan (UU ITE).
Isu moral dan undang-undang
Terdapat
kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan
kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian
identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit
dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal
draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel
dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan
telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga
disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon
Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan
semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena
ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan
dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
Akses Internet
Negara dengan
akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya
mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses
Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara
berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan di
dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator
kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang
sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya si pengguna Internet
bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses
Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti warnet , cybercafe,
hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet
adalah di kampus dan di kantor.
18
Disamping
menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui
Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio
Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang
memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas
(grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas
tersebut. Pen-setting-an GPRS pada ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel,
Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya
kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
Tujuan Internet
Pada awalnya, internet dan berbagai
fasilitas di dalamnya memiliki tujuan sebagai berikut :
- Sebagai media melakukan transfer file Transfer
file yang dimaksud adalah untuk melakukan akses pada server lain yang jaraknya
jauh, baik secara anonymous FTP (File Transfer Protocol) maupun yang bukan
anonymous FTP.
- Sebagai sarana mengirim surat (email).
- Sebagai surat pembelajaran dan pendidikan.
- Sebagai sarana untuk penjualan atau pemasaran.
- Melakukan mailing list, newsgroup, dan konferensi.
Mailing list atau newsgroup digunakan
untuk melakukan diskusi online dalam sebuah forum tertentu untuk membahas
permasalahan tertentu bagi netter (pengguna internet) yang memiliki masalah dan
topic yang sama.
- Chating
Chatting adalah sarana internet yang
digunakan untuk berkomunikasi langsung melalui tulisan ataupun lisan.
- Mesin pencari (search engine)
19
Mesin pencari (search engine) merupakan
fasilitas yang disediakan oleh situs-situs tertentu untuk mempermudah pencarian
atau pelacakan informasi yang kita butuhkan secara cepat.
- Untuk mengirim SMS ke telepon seluler.
- Sarana entertainment dan permainan.
- Berbagi pakai file.
- Menyimpan file multimedia seperti, audio, foto,
dokumen, maupun video
- Menjalin persahabatan / mencari teman baik local
maupun mancanegara dengan situs jejaring sosial.
- Menyalurkan ide kreatif ide melalui blogging.
Namun lambat laun, tujuan awal dari
fasilitas-fasilitas internet tersebut telah melenceng sehingga memberikan
berbagai dampak, baik positif maupun negative bagi masyarakat, khususnya
pelajar.
Perkembangan Internet
Akhirnya,
internet diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan pendidikan.
Pendidikan lebih maju dan berkualitas. Pada gilirannya pendidikan dapat
membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan membantu
meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain dari dampak positif, internet juga berdampak
negatif bagi para pelajar. Mencoba untuk melontarkan sebuah wacana dan berbagai
fakta tentang sebuah persoalan baru di kota-kota besar yang juga tidak bisa
dipandang sebelah mata. Walaupun masih berupa gejala awal, namun apabila tidak
segera diatasi tentu akan berkembang menjadi “penyakit kronis” yang makin sulit
untuk diatasi. saat ini telah terjadi pergeseran profil pengguna internet dan
juga pergeseran orientasi pemanfaatannya. Pengguna internet terbesar saat ini
adalah para pelajar SLTP diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa
justru menempati urutan ketiga (kecuali di warnet yang berdekatan dengan
kampus).
20
Dan rata-rata
mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 –
Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Dan anehnya kegiatan tersebut didukung
oleh para orang tua. Pergeseran orientasi penggunaan internet tersebut belum
ditangkap oleh para orang tua, sehingga setiap anaknya meminta uang berapapun
untuk bermain internet selalu diberikan. Padahal yang terjadi adalah tidak ada
unsur pendidikan apapun yang bisa didapatkan dari bermain game dan chatting.
Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan
chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari
pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak. Game dan
chatting bisa membawa effect “kecanduan”. Dan apabila sudah kecanduan tentu
effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan
setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan chatting. Dampak
negatif bermain game hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana
seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa
makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada. Sedangkan effect bermain
game mungkin bisa digambarkan dengan permainan interkom yang marak sekitar 20
tahun yang lalu. Dimana hampir semua orang “lupa daratan” dan setiap hari
kerjanya hanya bermain intercom (jika sudah memegang mic maka orang cenderung
akan malas berangkat sekolah, malas berangkat kerja, malas membatu orang tua,
malas untuk mengaji malas makan, malas minum dan sebagainya). Dan mereka
cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan
teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah
kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru
lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya
situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya
berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun
effect game dan chatting adalah “Effect Candu” yang bisa membuat penggunanya
menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita.
Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman
chatting, penipuan oleh teman chatting. Sebagai bagian dari Teknologi Informasi, internet memang
ibarat pisau bermata dua. Disatu sisi, teknologi ini bisa bermanfaat apabila
digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, seperti: mencari
bahan-bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program
beasiswa,
21
konsultasi dengan pakar, belajar jarak
jauh, dan mencari metode-metode pengajaran berbasis multimedia. Namun sayangnya
penggunaan internet justru malah bergeser kepada hal-hal yang negatif dan ini
harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat. Karena
bagaimanapun kita tetap membutuhkan internet sebagai sarana informasi dan
komunikasi yang bersifat global, namun disisi lain kitapun juga harus siap
untuk melakukan antisipasi untuk mengatasi dampak-dampak negatifnya. Dan inilah
persoalan bersama kita. Mumpung semua ini masih berbentuk gejala, alangkah
baiknya pemerintah, DPRD, dunia pendidikan, pengamat “IT” dan para pengamat
sosial kemasyarakatan duduk bersama untuk membahas dan mencari solusi untuk
mengatasinya. “Virus” yang membuat mereka “kecanduan” dan “virus” yang bisa
menjebak mereka kedalam sebuah permasalahan. Yang paling penting adalah
bagaimana kita mengemas teknologi ini agar mempunyai muatan pendidikan namun
tetap menarik untuk dikunjungi oleh para pelajar sebagai pengguna internet
(netter) mayoritas pada saat ini. Namun tetap semua akan dikembalikan lagi
kepada para netter, karena dampak positif maupun negatif dari internet
bergantung dari niat pemakainya.
Dampak Positif Internet
Internet, sebagai teknologi ciptaan
manusia, pasti memiliki pengaruh positif terhadap prestasi siswa di sekolah,
berikut ini adalah beberapa contohnya.
- Internet memberikan segala informasi pendidikan yang
sangat banyak dan luas, hal ini tentu sangat berguna bagi para siswa dalam
menunjang proses belajar mereka.
- Internet membuat proses belajar menjadi lebih cepat,
hal ini dikarenakan internet sangat mudah digunakan dan didukung oleh
banyaknya search engine (mesin pencari) seperti Google untuk mencari
informasi. Siswa tinggal membuka mesin pencari, memasukkan kata kunci yang
diinginkan, lalu munculah segala informasi yang dibutuhkan.
- Dengan banyaknya informasi yang tersedia di internet
dan kemudahan untuk mendapatkannya, siswa cenderung untuk terus belajar
dan mencari segala macam info di dunia maya ini.
22
- Tak seperti buku, internet menyuguhkan informasi
dengan cara yang lebih menarik. Misalnya, bila ada gambar pada suatu
artikel, gambar tersebut kadang bergerak (animasi), hal ini tentu lebih
menarik dan membuat otak siswa tidak jenuh.
- Tak hanya soal pendidikan, internet juga menyuguhkan
jejaring sosial yang berguna untuk melatih siswa agar lebih baik dalam
bersosialisasi, baik dengan orang-orang yang sudah dikenal maupun dengan
orang asing.
- Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi
internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
Dampak Negatif Internet
Internet diciptakan untuk memudahkan
kehidupan manusia, tapi bagaimanapun juga, internet memiliki sisi negatif yang
tak bisa dihindari oleh siapapun, khususnya para siswa sekolah. Siswa sekolah
adalah anak berusia muda, usia seperti ini umumnya labil dan cenderung ingin
tahu. Berikut beberapa contoh pengaruh internet terhadap prestasi belajar siswa
dari segi negatif.
- Banyaknya situs hiburan seperti situs musik atau
film, akan membuat siswa terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini
boleh dikonsumsi sebagai hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi
kalau sampai lupa waku belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
- Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial yang
dikenal oleh para siswa sekolah, hal ini bisa menyebabkan siswa lupa waktu
dan sibuk mencari hiburan lewat jejaring sosial.
Tak hanya itu, jejaring sosial yang seharusnya
bisa meningkatkan sosialisasi para siswa, kadang malah menjauhkan siswa dari
teman-teman sekitar. Mereka lebih suka berinteraksi dengan teman-teman di dunia
maya daripada teman di sekitar mereka. Hal ini bisa berdampak buruk, karena
umumnya yang dibicarakan dengan teman di dunia maya bukanlah hal-hal yang
berhubungan dengan pendidikan. Ini menjadi salah satu pengaruh internet
terhadap prestasi belajar siswa secara negatif karena siswa menjadi lupa
belajar.
23
- Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
- Violence and Gore. Kekejaman dan kesadisan juga
banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak
terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang
bersifat tabu.
- Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang
manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik
adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda
dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
- Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara
belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak
digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak
melakukan kejahatan dalam bidang ini.
- Mengurangi
sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat
internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
- Dari sifat
sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.
Manfaat
Internet
Selain itu, internet juga memiliki
manfaat, antara lain:
- Mempercepat dan mempermudah alih ilmu pengetahuan
dan teknologi.
24
- Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet
pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal
baru yang variatif dan inovatif.
- Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu
pengetahuan dan informasi.
- Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini dalam
materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan
adanya internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara
audiovisual. Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman
siswa. Hal ini dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses
pembelajaran berlangsung.
- Mempermudah dan mempercepat administrasi pendidikan.
Pelaksanaan proses pendidikan harus diusahakan lebih praktis dan cepat.
Guru tidak terlalu disibukkan urusan administrasi yang berbelit-belit,
sehingga konsentrasi lebih tertuju pada proses pembelajaran di kelas. .
- Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif
antara guru dengan siswa.
Dengan adanya
Internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi kita, penyebaran
informasipun semakin cepat, segala informasi di belahan dunia manapun dapat
diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya sulit diperoleh, saat ini sudah
bukan sesuatu yang sulit lagi. Ini semua dimungkinkan dengan adanya fasilitas
Searh Engines, atau mesin pencari dalam dunia Internet, yang artinya adalah
pencarian segala informasi yang kita perlukan, yang bisa saja berupa data,
file, gambar, musik, maupun film. Search engine adalah suatu Web khusus yang
menyediakan pelayanan untuk mengorganisasi, menyusun Index berdasarkan
kategori, dari beberapa Website yang telah mendaftarkan site-nya, serta
memberikan rate berdasar dari seringnya site tersebut dikunjungi.
25
·
Berbelanja
Online
Berbelanja dan
membeli sesuatu secara instan, saat ini sangat mungkin dilakukan di Internet
karena sekarang telah banyak halaman-halaman Web yang ditujukan untuk aktivitas
ini, ibarat toko-toko on-line di Internet. Kita tinggal memilih produk atau
jasa yang tersedia dan membayarnya secara on-line via kartu kredit, dan esoknya
produk atau jasa tersebut sudah dapat hadir di depan pintu rumah kita. Ada
beberapa sites yang layak dicoba untuk memulai belanja secara on-line, antara
lain adalah :
http://www.fastncheap.com yang menyediakan layanan pembelian
komputer secara Online
http://www.bekas.com§ yang
menyediakan layanan pengiklanan penjualan barang-barang, mulai dari rumah
hingga Komputer.
http://plaza.msn.com yang menyediakan layanan belanja
on-line untuk buku-buku, cassette, CD dan VCD, pakaian dan asesorisnya,
komputer dan barang-barang elektronik, dan sebagainya.
http://www.amazon.com§ yang
menyediakan pembelian buku secara online.
- Berita-berita
Sekarang
tidak lagi membutuhkan waktu menunggu hingga pagi, hanya untuk membaca berita,
banyak sudah halaman-halaman Web yang menyediakan berita-berita dunia secara
up-to-date dan selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan
berita yang ada. Berita-berita yang tersaji dalam halaman-halaman Web tersebut
pun terbilang lengkap, mulai dari berit-berita olahraga, politik, keuangan,
cuaca dan sebagainya. Site-site menarik tersebut antara lain :
http://www.detik.com, Web Site berita yang mengupdate
beritanya setiap beberapa menit, menyajikan berita-berita aktual ditanah air.
26
MSNBC http://www.msnbc.com, Sebagai salah
satu site terpopuler tentang berita-berita diseluruh dunia.
Untuk mengetahui berita cuaca seluruh
dunia, kita dapat membuka site The Weather Channel (http://www.weather.com), disamping
berita tentang cuaca dunia, disini pun dapat memperoleh peta-peta khusus daerah
atau negara AS.
SPN Sportszone
(htttp://espn.sportszone.com) yang menyajikan berita seputaran olah raga di
seluruh dunia, lengkap dengan score-score yang up to date untuk pertandingan
sepak bola dunia.[10]
Fungsi dan Tujuan dibuatnya Internet
Internet berfungsi sebagai aspek
komunikasi,penyedia informasi,dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat
menghubungkan kita dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh
dunia.Misalnya kita bisa kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh
dunia dengan menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas
Electronic mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam
internet disebut chatting.Kemampuan internet lainnya adalah Usenet ,yaitu forum
yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan pemikiran
mengenai suatu topk melalui bulettin elektronik.Dengan menggunakan forum
ini,pengguna dapat mengirim pesan mngenai topik bersangkutan dan menerima
tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung dengan ratusan katalog
perpustakaan,sehingga penggunaannya dapat meneliti ribuan data base yang
terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang disediakan oleh
perusahaan,pemerintah ataupun niralaba.Pengguna internet dapat mempergunakan
informasi ini untuk berbagai keperluan.
Daftar Kejadian Penting
1957,
Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958, sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1958, sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962,
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana
komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara
global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program
dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide
ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal
1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia
nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965,Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965,Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968,
Jaringan Tymnet dibuat.
1971,
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri
atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan
universitas.
1972, Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974, Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1972, Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974, Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
28
1973,
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi
dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University
College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974, Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974, Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977,
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978, Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1978, Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979,
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve
Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika
Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun
ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal
1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup
manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
29
Tahun
ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputer-komputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile.
30
DAFTAR PUSTAKA
Uphoff, Norman,
Local Institutional Development: An Analytical Sourcebook with Cases, Kumarian
Press, West Hartford Connecticut, 1986.
Tabb, William K., Tabir Politik
Globalisasi, Lafadl Pustaka, Yogyakarta, 2003.
Anderson, Benedict,
Imagined Communities; Komunitas - Komunitas Terbayang, Pustaka Pelajar,
Yogyakarta, 2001.
Babbie, Earl, The Practice of Social
Research, Wardsworth Inc, California, 1983.
http://wywee.wordpress.com/2009/05/19/tujuan-umum-blogger-mendirikan-blog/
http://www.blogger.com/home
http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
http://blogituadalah.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Perkembangan_internet_masa_kini&oldid=4898246”
31
Makalah
ini merupakan makalah terbaik, karena dalam makalah tersebut telah memenuhi
persyaratan-persyaratan yang cukup. Diantaranya: terdapat judul makalah yang
diketik dengan tulisan yang benar, logo uinversitas, nama pembuat makalah, NIM,
fakultas, nama universitas, tahun angkatan, latar belakang, pembahasan, catatan
kaki, kesimpulan, dan daftar pustaka.
[1] Uphoff, Norman, Local
Institutional Development: An Analytical Sourcebook with Cases, Kumarian Press,
West Hartford Connecticut, 1986.
3
[2] Tabb, William K., Tabir Politik
Globalisasi, Lafadl Pustaka, Yogyakarta, 2003.
[3] Anderson, Benedict, Imagined
Communities; Komunitas - Komunitas Terbayang, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001.
5
[6]http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia pada
13.46, 1 November 2011.
11
[7]http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Jaringan_komputer_biaya_murah_menggunakan_radio.
12
[8]
S. Crocker, RFC001 Host software, Apr-07-1969. S. Crocker, RFC001 host perangkat lunak,
April-07-1969.
13